Belitung, Inspirasiberita | Pasangan Calon Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung nomor urut 3, MZ Hendra Caya dan Sylpana memiliki visi dan misi pembangunan daerah yang berkelanjutan (Sustainable).
Hal ini merupakan langkah visioner dari pasangan calon yang didukung oleh empat koalisi besar partai politik yakni PDI Perjuangan, Hanura, PPP, dan Golkar di kontestasi Pilkada 2024.
Sosok MZ Hendra Caya yang berpengalaman mengabdi sebagai ASN selama 34 tahun meyakini bahwa pembangunan seharusnya tidak terfokus atau bertumpu pada hari ini saja.
Namun bagaimana mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bagi generasi yang akan datang.
Setiap program pembangunan dari pasangan calon MZ Hendra Caya dan Sylpana selalu mengedepankan prinsip keberlanjutan. Termasuk dalam tiga sektor unggulan yakni pariwisata, pertanian, dan perikanan.
“Kami tetap memprioritaskan sektor pariwisata yang berkelanjutan, kemudian juga akan kita optimalkan sektor-sektor lain seperti pertanian dan perikanan,” jelas Calon Bupati Belitung nomor urut 3, MZ Hendra Caya dalam kampanye dialogis beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, untuk mewujudkan semua itu tentunya perlu upaya dan langkah kolaboratif. Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dan masyarakat harus terlibat dalam pembangunan. Masyarakat bukan hanya menjadi objek namun menjadi subjek dalam pembangunan.
Untuk itulah, pasangan MZ Hendra Caya dan Sylpana menawarkan pendekatan community development dalam pembangunan daerah.
“Sebab APBD kita terbatas, maka perlu pendekatan-pendekatan lain dalam melaksanakan pembangunan daerah, salah satunya adalah melalui Corporate Social Responsibility (CSR) inilah yang kami sebut dengan pendekatan community development,” beber MZ Hendra Caya.
Ia menjelaskan, nantinya sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan instansi-instansi vertikal lainnya akan diajak untuk berkolaborasi dalam membangun daerah.
Di sisi lain, pihaknya juga melibatkan orang-orang Belitung yang sukses berkiprah di luar daerah bahkan luar negeri untuk membangun Belitung lebih baik ke depannya.
“Nanti kita adakan semacam forum di akhir pekan baik melalui zoom meeting kita undang mereka semua rapat, kita libatkan mereka, kita mintakan pendapat, ide, atau gagasan mereka dalam pembangunan demi menuju Belitung Baru,” jelasnya.
MZ Hendra Caya menyebutkan, salah satu tokoh yang sukses berkiprah di luar daerah dan tidak pernah melupakan daerah bahkan masih terus memberikan kontribusi untuk Belitung yakni Azwardy Azhar atau sering disapa Bang Away.
“Majunya saya sebagai calon Bupati Belitung juga karena keputusan mundurnya Bang Away, jadi ketika menerima itu dan harus menggantikan Bang Away, saya berpikir apakah sanggup tidak kira-kira untuk menjadi pemimpin Belitung ke depannya, namun insyaallah dengan pengalaman yang saya miliki, insyaallah BerHASYL,” bebernya.
Oleh karena itu, MZ Hendra Caya berharap dengan pendekatan community development ini akan semakin mempercepat pembangunan di Kabupaten Belitung.
Belitung diharapkan dapat sejajar dengan kota-kota besar lain di Tanah Air. Belitung sudah diakui sebagai UNESCO Global Geopark, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata sehingga ini menjadi modal besar pembangunan.
“Maka, jika amanah dari masyarakat pada 27 November 2024 diberikan kepada kami, kami akan langsung bekerja bukan belajar lagi karena saya dan wakil saya, Sylpana sama-sama sudah berpengalaman,” tegas MZ Hendra Caya.