Belitung Timur, Inspirasiberita | Simpang pesak merupakan salah satu surga bagi kolektor pasir timah ilegal. Ada banyak disepanjang jalanan yang membeli timah, berkedok meja goyang
Kali ini Inspirasi berita, menghampiri meja goyang yang masih aktif dan beroperasi milik Asuipak seorang pengusaha pasir timah yang merupakan warga Tanjungpandan, Belitung.
Baca juga: Razia Yang Dilakukan Oleh APH Seolah Tak Berdampak Dengan Ayung
Hal itu dikatakan oleh Amin seorang pekerja meja goyang milik Asuipak, Senin (21/10/2024). “Kita ngirim timah biasanya seminggu sekali,harga beli kita Rp.160.000 per kilo untuk OC 72”, jelas Amin.
Amin memaparkan jika pasir timah yang diperoleh di meja goyang, didapatkan dari masyarakat penambang, lalu tampung dan dikumpulkan selama seminggu sekali yang kemudian di kirim ke Gudang Asuipak, berada di Tanjungpandan.
“Kalau barang (pasir timah red) sih, kita dapat dari sekitaran meja goyang,nanti baru kita kirim ke bos Asuipak,” papar Amin.
Penulis : ARKAS